today's information

16 Desember 2007

NEXT LEVEL

Suasana meriah disertai canda tawa sahabat karib, keluarga, dan partner dalam beraktifitas menjadikan sedang membius suasana hati seorang mahasiswa yang baru saja lulus dari sebuah perguruan tinggi negri terhebat di Solo. Seperti biasa, hari H wisuda sangat meriah, ada yang beri bunga, ada yang selamatin dari sejak keluar dari auditorium saat berjalan untuk diwisuda di fakultas, hampir semua teman entah dari angkatan bawahnya, ataupun teman seangkatan, dan tidak jarang pula teman dari angkatan yang lebih tua. Ucapan selamat yang mengalir diselingi dengan senyum bahagia dari teman, jabatan hangat dan pelukan erat dari sohib qorib membuat suasana semakin haru.

Dinding – dinding sekitar kampus, kelas, gedung dekan, gedung UKM, kantin yang hanya bisa membisu untuk mengungkapkan selamat yang selalu dilihatnya setiap 3 atau 4 bulan sekali menjadi saksi perhelatan aktivitas perkuliahan dan aktivitas lain yang biasa diikuti mas Naruto selama kurang dari 4 tahun. “Bung, dunia nyata udah di depan mata!” tiba-tiba ada seorang kawan yang mengucapkan kata-kata itu dari balik kaca mata putihnya, mahasiswa dari angkatan jauh beberapa tahun dibawahnya telah mengingatkan alam bawah sadar Naruto yang sedang tersenyum lebar kepada teman-temanya yang memberi selamat. “Gimana mas? Udah ada rencana kedepan untuk menghadapi kejamnya dunia kan?” tanyanya dengan pahit dan gamblang seolah-olah sedang tidak terjadi apa-apa di hari itu. “wah pokoke golek gawean bariki...” jawab mas naruto dengan tidak yakin, karena dia juga merasa bingung akan melakukan apa selain mencari pekerjaan dengan membolakbalik kompas hari sabtu, atau solopos di Iklan kecik (eh bukan dink), bahkan juga ikut-ikutan ribuan orang yang ikut job fair di graha wisata yang ternyata disana adalah kumpulan pengangguran dari beerbagai belahan kota ini. Setiap kali wisuda UNS menelorkan rata-rata 850 mahasiswa, padahal di UNS dalam setahun ada 4 kali wisuda, kalau setiap wisuda ada segitu orang, maka dikalikan empat menjadi 3400 orang, nah itu baru 1 tahun..

Wah, tenyata produktif banget ya UNS untuk mengeluarkan pengangguran tiap tahunya (jangan salahkan UNS lho,red). Nah, itu baru UNS tok, yang notabene Universitasnya tidak terlalu besar, bagaimana dengan Universitas-universitas yang lain, yang bahkan kadang satu angkatan ada kelas A hingga F, dan dalam satu kelas ada 50 an mahasiswa..wow, angka yang fantastis..pengangguran semakin banyak aja setiap tahun ya..mendingan jadi entrepreneur BLOG kan, hehe..

So, apa yang akan kamu lakukan kawan? Setelah diwisuda dengan nilai Cum laude, what’s the next? Puas kamu sama angka-angka bohong itu, akan membawa dirimu tidak menjadi bagian dari mereka?

Google
 
your search end here