today's information

19 Desember 2007

TENTANG TUHAN!

Dalam sebuah ruang kuliah yang besar dilengkapi dengan screen LCD yang memperlihatkan materi kuliahnya yang hanya tertulis “Sebuah Eksistensi dan Keyakinan?” yang nampak sangat besar. Ruang kelas yang lebih mirip ruang seminar itu dipenuhi oleh mahasiswa filsafat, sehingga wajah-wajah mereka boleh dikatakan mirip plato yang sedang melamun dan brewokan tidak beraturan. Profesor yang memegang laser untuk pointer presentasinya itu, maju kedapan kelas dan...
Prof: apakah kau yakin terhadap agamamu nak? (berdiri didepan kelas dan menanyai salah satu mahasiswa yang ada didepan)
Mahasiswa: sangat yakin Prof..
Prof: apakah menurutmu tuhan itu baik?
Mahasiswa: sangat baik Prof
Prof: apakah dia punya kekuasaan atas semua hal di dunia ini?
Mhs: tentu Prof
Prof: hmm, baru saja saudaraku mati karena kanker, dan dia adalah orang baik menurutku, banyak membahagiakan orang lain dan sangat agamis, tapi ketika dia minta kesembuhan pada Tuhan utk kesembuhan kankernya, Tuhan tidak mengabulkan. Disisi lain, ketika kita berusaha untuk menyalamatkan orang lain yang akan mati karena sakit...tuhan bertindak apa nak?....
(60 mahasiswa di ruang besar dan dingin itu pun hanya terdiam)
Prof : lalu bagaimana menurutmu? Apakah Tuhan baik nak?...oke...lets start again with....you bisa jelaskan Anak Muda, apakah menurutmu Tuhan baik? (dia mengacungkan tanganya yang kurus dan putih bersih ke seorang gadis yang berambut panjang dan hitam dengan kaca mata putihnya yang nampak elegan)
Mhs: ya Prof
Prof: apakah setan baik?
Mhs: Jahat Prof
Prof: dari mana setan bisa eksis?
Mhs: dari Tuhan
Prof: oke, katakan padaku apakah ada kejahatan di dunia ini nak?
Mhs: sangat banyak Prof
Prof: ya setuju, dan Tuhan menciptakan semua yang ada di Bumi ini benar? Segala hal yang ada di Bumi ini adalah karenanya bukan..
Mhs: ya.
Prof: lalu siapa yang menciptakan kejahatan?
(mahasiswa hanya tertunduk memandang lembaran buku masing-masing dan terdiam)
Prof: dan disini ada kebencian, kemunafikan, penyakit, kejahatan dan segala permasalahan di dunia ini..siapa yang menciptakan?
(mahasiswa hanya terdiam)
Prof: science has 5 sense! To identify and observe everything around you..oke, katakan padaku nak, apakah kalian pernah melihat Tuhan?
Mhs: belum Prof
Prof: apakah kalian pernah mendengar Tuhan?
Mhs: tidak Prof, saya tidak berani.
Prof: apakah kalian pernah mennyentuh Tuhan, merasakan, mecium baunya? Apakah kalian pernah melakukan persepsi sensorik dengan Tuhan untuk smua hal itu?
(gaya bicara profesor itu semakin meledak-ledak dan scientifik)
Prof: apakah kalian masih yakin kepadaNya?
Mhs: masih Prof
Prof: menurut premis empirik, sensorik, dan motorik yang dijunjung tinggi oleh science serta demonstarble protocol menyatakan bahwa Tuhan kalian tidak eksis! Apa yang akan kalian katakan nak?
Mhs: tidak ada Prof, saya hanya punya keyakinan.
Prof: well, yup benar Keyakinan, itulah salah satu masalah dalam science.
(kepala profesor yang botak itupun semakin mengkilap dan kaca mata bulan separo nya sedikit melorot ke hidungnya yang mancung dan bengkok)
Dari kursi yang paling belakang ada seorang mahasiswa yang mencoba memberikan argumenya kepada Profesor itu.
Mhs: Prof, apakah anda yakin akan adanya sesuatu yang disebut panas?
Prof: ya
Mhs: dan anda percaya ada sesuatu yang disebut dingin?
Prof: ya
Mhs: Tidak Prof, tidak ada..
(ruang kuliah menjadi sepi dan tegang)
Mhs: prof, anda bisa mendapat banyak panas, agak panas, super panas, mega panas, sedikit panas, dan tidak panas. But we dont have anything called COLD profesor. Kita bisa mendapat 458 derajat dibawah NOL tanpa panas. Tapi disana tidak ada sesuatu yang disebut dingin,karena dingin adalah sebuah kata untuk menyatakan ketidakhadiran panas. Kita tidak dapat menghitung dingin. Panas adalah energi. Dingin bukan sebuah oposite dari panas, tapi hanya terjadi karena ketidakadaan panas.
(Suasana ruang kuliah menjadi semakin sunyi dan tegang)
Mhs: prof, apakah anda juga percaya dengan kegelapan? Apakah ada sesuatu yang disebut kegelapan?
Prof: ya pasti, malam itu apa kalau tidak kegelepan..?
Mhs: anda salah lagi Prof. Kegelapan hanyalah sebuah ketidakadaan cahaya. Anda bisa mendapatkan cahaya, cahaya yang cukup terang, cahaya yang sangat terang, hingga cahaya yang menyilaukan. Tapi anda tidak bisa mendapatkan kegelapan, anda tidak dapat membuat kegelapan menjadi ultra gelap, kegelapan hadir karena ketidakadaan cahaya.
Prof: oke, point yang mau kamu sampaikan itu apa?
Mhs: maaf Prof, premis filosofi anda cacat
Prof: cacat? Jelaskan kepadaku..
Mhs: anda berargumen dalam dualisme, anda berpendapat bahwa kehidupan adn kematian dua-duanya eksis. Tuhan yang baik , yang jahat. Anda terlalu menganggap bahwa tuhan adalah sesuatu yang terbatas, sesuatu yang dapat kita ukur. Prof science tidak selamanya bisa menjelaskan sebuah pemikiran. Untuk melihat kematian adalah oposite dari kehidupan, adalah sesuatu yang tidak substansi, kematian hanyalah ketidakadaan atau ketidakhadiran dari kehidupan.
Mhs: aku bertanya kepada kalian semua teman-teman, apakah kalian ada yang pernah melihat otak profesor ini? (dengan beraninya mahasiswa itu meneriakan sebuah fakta, kepada seluruh kelas dan kelas menjadi gaduh, disela-sela tawa para mahasiswa itu)
Mhs: apakah disini ada yang pernah menyentuh, merasakan, membau, melihat dan mendengar otak professor? So,,menurut premis empirik, sensorik, dan motorik yang dijunjung tinggi oleh science serta demonstarble protocol otak anda tidak ada, Prof..
Prof: ku rasa kalian bisa menyimpulkannya dalam sebuah keyakinan nak.
Mhs: itu dia prof, hubungan antara Tuhan dan manusia adalah terletak pada KEYAKINAN.

Translated from : dafneyrain US
Edited by: fauzan sigma

Google
 
your search end here